Ms
Excel memiliki fitur yang memungkinkan lebih cepat dan memudahkan untuk membuat
suatu laporan data yakni menggunakan Pivot Table dan Pivot Chart. Pivot Table
merupakan tabel interaktif dan atraktif yang dapat menganalisis perbandingan,
pola maupun tren data secara ringkas. Sedangkan Pivot Chart adalah gambar
grafik yang dihasilkan dari Pivot Table yang dapat melakukan filter data secara
praktis.
1. Pivot Tabel
Pivot Table dirancang untuk menyajikan laporan dengan
fleksibel menurut baris maupun kolom dari suatu barisan data. Yang dimana baris
data dapat dipindahkan menjadi kolom, atau kolom data dapat dipindahkan pula
menjadi baris untuk mengamati perbedaan laporan yang dihasilkan terhadap sumber
data. Sebelum
membuat grafik tabel pivot atau pivot chart anda perlu membuat pivot
tabel dari data yang akan dibuat grafik pivot.
Misalkan
akan digunakan contoh pada tutorial sebelumnya untuk membuat grafik penjualan
pabrik kertas dari tabel berikut:
|
|
A
|
B
|
C
|
D
|
|
1
|
Data Pemesanan Produk 1 Februari
|
|||
|
2
|
No.Nota
|
Produk
|
Bahan
|
Jumlah
|
|
3
|
A01
|
Buku 32 lbr
|
A4
|
1230
|
|
4
|
A01
|
Buku 64 lbr
|
A4
|
700
|
|
5
|
A02
|
Folio F4
|
F3
|
94000
|
|
6
|
A02
|
Buku 32 lbr
|
A4
|
7080
|
|
7
|
A03
|
Buku 64 lbr
|
A4
|
8000
|
|
8
|
A04
|
HVS A4
|
A4
|
1800
|
|
9
|
A04
|
Folio A4
|
A3
|
44400
|
|
10
|
A05
|
Buku 64 lbr
|
A4
|
9000
|
|
11
|
A06
|
Buku gambar A3
|
A3+
|
36400
|
|
12
|
A06
|
Buku 32 lbr
|
A4
|
1400
|
|
13
|
A07
|
Buku 32 lbr
|
A4
|
7000
|
|
14
|
A07
|
Folio F4
|
F3
|
6800
|
|
15
|
A07
|
Buku Gambar A3
|
A3+
|
1000
|
Akan dibuat grafik
yang menunjukkan banyaknya jenis produk yang dipesan oleh 7 pemesan per 1
Februari 2018.
Berikut ini
langkah-langkah dalam membuat Pivot Tabel:
a.
Membuat pivot tabel dari data
·
Sorot
sumber data pada barisan sel A3:B613.
·
Buka
ribbon Insert > Tables > PivotTable.
·
Pada
kotak dialog Create PivotTable, pilih 'Existing Worksheet' di bawah petunjuk
'Choose where you want...' kemudian klik tombol di sudut kotak isian
'Location:' dan letakkan pointer pada sel D3 lalu tekan Enter. Klik OK.
·
Di
samping kanan layar Excel terdapat bilah menu 'PivotTable Field List' lalu anda
tandai centang pada 'Tanggal' di bawah petunjuk 'Choose fields to...' sehingga
kolom tanggal ditampilkan pada kotak 'Row Labels'. Klik 'Qty' agar kolom
tersebut ditampilkan dalam kotak 'Values'.
·
Ganti
nama kolom 'Tanggal' di kotak 'Row Labels' menjadi 'Bulan' dengan cara klik
icon segitiga di samping 'Tanggal' lalu pilih 'Field Settings...' dan ganti
pula nama 'Sum of Qty' pada kotak 'Values' menjadi 'Jumlah Penjualan'.
b.
Menetapkan Output PivotTable
·
Sorot
kolom 'Row Labels' dengan cara letakkan pointer pada sel D4 kemudian klik tepi
bagian atas sel tersebut hingga kursor berubah menjadi panah menurun ke bawah
lalu klik tepi sel tersebut.
·
Buka
ribbon tab PivotChart Tools > Options > Group > Group Selection.
·
Pada
kotak dialog 'Grouping', hilangkan tanda centang pada 'Ending at' kemudian
sorot/klik Months, Quarters, dan Years pada kotak pilihan 'By'. Klik OK.
·
Letakkan
pointer pada sel D4 untuk menyoroti tahun lalu buka ribbon PivotChart Tools
> Options > Active Field > Collapse Entire Field. Subkategori Qtr dan
bulan untuk sementara dapat disembunyikan dulu.
·
Hilangkan
'Row Labels' dan tombol filter drop-down-nya dengan cara klik kanan sel D3
untuk menampilkan menu shortcut lalu pilih 'PivotTable Options...'. Pada kotak
dialognya, buka tab 'Display' lalu hilangkan tanda centang pada 'Display field
captions and filter drop downs'. Klik OK.
·
Ganti
'Grand Total' pada sel D6 menjadi 'Total Penjualan' melalui Formula Bar. \
·
Sesuaikan
lebar kolomnya dan tampilkan kembali kedua subkategori yang disembunyikan
melalui ribbon PivotChart Tools > Options > Active Field > Expand
Entire Field..
c.
Menampilkan Subtotal, Menyesuaikan Format dan Desain
PivotTable
·
Tempatkan
pointer sel pada PivotTable.
·
Ganti
'Years' pada Row Labels menjadi 'Tahun' melalui 'Field Settings...' menu
shortcut/klik kanan, kemudian pada tab 'Layout&Print' hilangkan tanda
centang pada 'Display subtotals at the top...' dan tandai centang pada 'Insert
blank line...' untuk memberikan baris baru di setiap label tahun. Klik OK.
·
Letakkan
pointer pada sel D4 untuk menunjuk tahun kemudian klik kanan > Subtotal
"Tahun" sehingga Subtotal dapat ditampilkan.
·
Ganti
'Quarters' pada Row Labels menjadi 'Kuartal' melalui 'Field Settings...' menu
shortcut/klik kanan, kemudian pada tab 'Layout&Print' hilangkan tanda
centang pada 'Display subtotals at the top...'. Klik OK.
·
Letakkan
pointer pada sel D5 untuk menunjuk kuartal kemudian klik kanan > Subtotal
"Kuartal".
·
Ubah
format Number 'Jumlah Penjualan' pada kotak 'Values' dengan menggunakan
Category: Currency, Decimal places: 0, dan Symbol: None lalu klik OK.
·
Untuk
mengubah tampilan PivotTable, anda dapat membuka PivotChart Tools > Design
> PivotTable Styles dan pilihlah tampilan desain yang anda kehendaki.
d. Memperbaiki
Output PivotTable
·
Letakkan
pointer pada PivotTable.
·
Buka
kotak dialog Find and Replace dengan cara menekan tombol CTRL+F pada keyboard,
pilih tab Replace lalu ketik 'Qtr' pada kotak isian 'Find what:' dan ganti
menjadi 'Kuartal ' pada 'Replace with:' klik tombol 'Replace All' dan klik OK.
·
Perbaiki
nama bulan Mei, Agustus, Oktober hingga Desember.
·
Untuk
mengubah '2015 Total' pada sel D25 menjadi 'Total 2015' lakukanlah melalui
Formula bar, demikian pula 'Kuartal 1 Total' pada sel D9 menjadi 'Sub Total
Kuartal 1', maka Excel secara otomatis akan mengganti tulisan lainnya.
·
Setelah
itu, anda sesuaikan lebar kolom D.
e.
Membuat PivotChart
·
Letakkan
pointer sel pada PivotTable.
·
Buka
ribbon tab PivotChart Tools > Options > Tools > PivotChart.
·
Pada
kotak dialog Insert Chart pilih Column > Clustered Column klik OK.
·
Hilangkan
legenda melalui ribbon tab PivotChart Tools > Layout > Labels > Legend
> None.
·
Hilangkan
judul grafik melalui ribbon tab PivotChart Tools > Layout > Labels >
Chart Title > None.
·
Sesuaikan
posisi dan ukuran grafik yang telah anda buat.
2.
Pivot
Chart
Chart atau grafik merupakan bagian
penting dalam penyajian sebuah data. Begitu juga untuk data yang sudah disusun
dalam bentuk pivot table. Dalam pivot table, sebuah data mentah akan dibuat
lebih teratur dan dapat disesuaikan dengan keinginan sehingga penyajiannya
lebih mudah dimengerti. Bentuk chart dari pivot table juga memiliki keunggulan
dibanding chart atau grafik biasa. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat Pivot Tabel:
Tampilkan menggunakan Pivot
chart dari tabel “sales of car 2018” dibawah ini untuk komparasi antar produk,
Buatlah laporan berdasarkan “product“,
“branch“, dan hitung “total“.
1.
Buka File Pivot
Chart.xlsx
2.
Lalu letakan Pointer pada area data.
3.
Lalu masuk ke
Tab Insert pilih PivotChart, “pada Versi Excel 2013 keatas anda dapat langsung
membuat pivot chart dari bentuk tabel (Range) biasa.
4.
Kemudian pada window Create Pivot Chart, atur parameter
sebagai berikut :
·
Table/Range secara otomatis akan terseleksi,
jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
·
Pilih new worksheet untuk lokasi pivotachart
agar mudah dianalisa.
5.
Kliklah OK
6.
Lalu pada Sheet baru akan di tambahkan area
PivotTable dan PivotChart Kosong, gunakan drag dan drop untuk menampilkan
datanya. PivotTable dan PivotChartnya.
7.
Pada drag Field “Car“, “Branch“, dan “Total”
dari Pivotable Field List ke Area Pivot, atau Gunakan Ceklist untuk menampilkan
data pada PivotTable report.
8.
Lalu letakan Field “Car” dan “Branch” pada
area “ROWS”
9.
Letakan Field “Total” pada area “VALUES”
(setiap field yang mau di hitung letakan pada field Values”
10. Maka
laporan akan otomatis terbentuk di PivotTable dan PivotChart tampilanya seperti
dibawah ini:
11. Untuk melakukan komparasi
penjualan antar cabang anda gunakan filter Field “Branch” sebagai contoh akan
melihat penjualan area jakarta dan bandung.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar