Jumat, 07 Juni 2019

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP serta Perbedaan Penggunaan Fungsinya


Rumus Excel VLOOKUP dan HLOOKUP adalah rumus yang sering digunakan membuat lookup function untuk melihat data secara vertikal dan horizontal. Berbeda dengan rumus Lookup yang dapat mencocokan data teks maupun numerik, sedangkan rumus Vlookup dan Hlookup khusus untuk mencocokan data numerik. Penggunaan rumus Vlookup dan Hlookup merupakan kompleksitas numerik terhadap rumus Lookup yang sederhana.
1.    Rumus Vlookup
Rumus Excel Vlookup adalah rumus yang digunakan melihat data secara vertikal (data diurutkan secara vertikal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada kolom pertama.
Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada computer.
Berikut ini formula Vlookup:
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num[range_lookup])
·      Lookup_value adalah sel yang akan dicocokan dengan table_array.
·     Table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan).
·      Col_index_num adalah urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
·   [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
o TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, kolom pertama (referensi) tabel_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
o   FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.
2.    Rumus Hlookup
Rumus Hlookup adalah Rumus yang digunakan melihat data secara horizontal (data diurutkan secara horizontal, dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada baris pertama. Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Berikut rumus Hlookup:
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num[range_lookup])
·      Lookup_value adalah sel yang akan dicocokan dengan table_array.
·     Table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan).
·      Row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
·   [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
o TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, baris pertama (referensitabel_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
o   FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar